Kamis, 18 September 2014

Pendakian Gungung Cikuray Garut (2.841 mdpl)

Setelah liburan pendakian kurang lebih satu tahun, karena terakhir pendakian gunung terakhirku itu Agustus 2013 (Pendakian Gn. Ciremai) , akhirnya semangat pendakian tumbuh kembali dan tidak dapat dibendung.
Setelah berhasil mencari dan mengumpulkan kawan rencana pendakian pun dibuat. Dan rencana itu mengarah ke Garut, Puncak tertinggi ke-2 di Jawa Barat dengan ketinggian 2845mdpl itulah Puncak Gunung Cikuray.

Jumat, 30 Mei 2014 
Setelah berhasil ijin kerja dari kantor dan menyelesaikan beberapa pekerjaan. Pukul 17.00 Kami langkahkan kaki  dari Jl. Burung Gereja BDG (Basecamp) biasanya kami singkat BURGER menuju terminal Cicaheum untuk mengambil bis kearah Garut.

Rombongan pendakian dari Bandung.


Dari Basecamp kami naik angkot jurusan Cicaheum-Ciroyom menuju terminal Cicaheum. Sampai di Cicaheum kami melanjutkan pakai bis ke Garut dengan tujuan terminal Guntur. Sampai di terminal Guntur kami carter angkot untuk menuju ke basecamp nya komunitas Pencinta Alam Gerhana di komplek Universitas Garut (UNIGA) karena harus menjemput dua orang teman kami Astri dan Oneng.

Sampai di bascamp Gerhana pukul 19.00, kami langsung melakukan packing ulang karena sebagian logistik dan konsumsi di kumpulkan di garut. Setelah selesai packing dan memesan mobil Pick-Up kami langsung mengarah ke Pos Pertama Pendakian yaitu Pos Pemancar TV melalui desa Cilawu.

Sampai di desa Cilawu perjalanan kami di hadang oleh sekelompok tukang ojeg. Tukang ojeg disana tidak memperbolehkan kami lewat desa tersebut menggunakan jasa sewa pick up dan harus menggunakan jasa mereka untuk melanjutkan perjalanan ke Pos Pemancar. Alsasannya karena itu adalah trayek mereka sebagai Ojeg (Wah debat sama tukang ojeg disana susah).
Setelah berdebat yang tak kunjung ada penyelesaiannya kamipun mengalah dan mengambil rute lain untuk menuju ke Pos Pemancar. Akhirnya pak sopir kami membawa kami melewati perkebunan teh untuk menuju ke Pos Pemancar.
Masuk perkebunan Teh kami harus membayar tiket sebagai wisatawan kalo gak salah per orang nya 3000.
Perjalanan kami menjadi sangat panjang karena harus melewati jalan berbatu di perkebunan teh.

Sampai di pos pemancar pukul 23.00 kami langsung dirikan tenda dan membuat perapian untuk memasak air hangat dan makan ringan lainnya. Pos pemancar adalah pos pertama pendakian gunung cikuray, lokasinya merupakan perkebunan teh. Disana kalo siang banyak warung yang menjual berbagai makanan, lumayan untuk sekedar mengisi perut atau membeli perbekalan pendakian sekalipun.
Setelah mengisi perut, malam itu kami langsung istirahat di Pos Pemancar karena rencananya besok pagi sekali kami harus mulai pendakian.

Sabtu, 31 Mei 2014.
Bangun pagi, kami langsung disuguhkan pemandangan yang luar biasa di pos pemancar. Sunrise dari pos pemancar ini terlihat indah, ditambah dengan landscape perkebunan teh yang  menghijau, sungguh pagi itu menjadi pagi yang indah (padahal pendakiannya belum dimulai...).

Masak untuk sarapan sebelum pendakian.
Pagi itu kami naik ke puncakan bukit perkebunan teh untuk melihat sunrise lebih jelas di pos pemncar. sementara yang lain sibuk menyiapkan sarapan team.
Setelah sarapan, packing barang dan pemanasan pendakianpun dimulai dari pos pemancar.
Team SaGa Sebelum pendakian.

Di pos pemancar ini para pendaki harus melakukan registrasi dan menyimpan Kartu Identitas kepala regu.Untuk registrasinya kita harus bayar, kalo ndak salah Rp. 3.000,- .
Registrasi selesai pendakian kami lanjutkan. Sebelum pendakian sebaiknya mengisi perbekalan air di Pos Pemancar, terlebih jika musim kemarau.

Jalur pendakian Cikuray terdiri dari 7 Pos yang harus dilewati:
  • Pos Pemancar - Pos 1 : 50 Menit,
  • Pos 1 - Pos 2 : 50 Menit,
  • Pos 2 - Pos 3 : 120 Menit (Medannya menanjak dan curam)
  • Pos 3 - Pos 4 :  45 Menit (Lebih curam dari track sebelumnya)
  • Pos 4 - Pos 5 : 45 Menit
  • Pos 5 - Pos 6 : 50 Menit
  • Pos 6 - Puncak : 15 Menit

Summit Attack bisa dicapai dari Pos 6, karena area di Pos 6 cukup luas untuk mendirikan tenda dan perjalanan menuju puncak tidak terlalu lama.
Sunrise dari puncak gunung Cikuray.
Sunrise Puncak Gunung Cikuray.

Sunrise Puncak Gunung Cikuray.
Dari puncak gunung cikuray terlihat puncak Gunung Papandayan, Gunung Guntur dan Gunung Ciremai.
Keindahan sunrise di puncak Cikuray setidaknya dapat menggantikan rasa capek pendakiannya.
Sunrise di puncak cikuray terasa di negeri diatas awan. Dibawah puncak terlihat gumpalan awan putih seperti ombak. Rasa lelah pendakian ke puncak cikuray terbayar oleh keindahan alam dari puncak cikuray.



Team SaGa diatas bangunan di puncak gunung cikuray.

Katanya sih orang Indonesia.
Menikmati keindahan sunrise cikuray.


Minggu, 1 Juni 2014.
setelah selesai menikmati indahnya sunrise di puncak, kami langsung turun kembali ke tenda dan mulai menyiapkan sarapan sebelum dilanjutkan turun ke pos pemancar.

Prosesi doa sebelum turun gunung.
Di perjalanan turun sebelum sampai ke Pos Pemancar kami sempatkan singgah di sebuah warung di perkebunan teh sambil menikmati cemilan dan minuman untuk mengobati rasa capek.
Istirahat di warung di perkebunan setelah pos pemancar.

Sampai di pos pemancar kami langsung mengambil pick up untuk turun kearah terminal gunung guntur.
Pendakian gunung Cikuray memberi warna tersendiri, keindahan alam dan sulitnya track pendakian yang harus kami lewati memberikan pelajaran dan  pengalaman yang berharga.

Thank's To :
- Tuhan YME
- Teman-teman, Sahabat dari UNIGA, Rajawali dan PMB yang menemaniku dalam pendakian kali ini.
Dari stasiun pemancar, memulai pendakian melalui kebun teh dengan punggungan yang terlihat jelas, dari sana juga dapat terlihat bentuk punggungan yang akan didaki hingga menuju puncak Gunung Cikuray jika cuaca cerah tanpa kabut. Perjalanan melewati kebun teh hanya singkat, sekitar 30 menit dengan keadaan jalur yang gersang dan berdebu. Setelah itu baru memasuki hutan yang teduh. Di luar musim hujan, kondisi tanah masih terlihat gersang dan berdebu bila ditapaki. - See more at: http://chk2489.blogspot.com/2013/03/jalur-pendakian-gunung-cikuray.html#sthash.ADwO1Gmu.dpuf

Sumber: http://chk2489.blogspot.com/2013/03/jalur-pendakian-gunung-cikuray.html
Muhammad Chamdun
Dari stasiun pemancar, memulai pendakian melalui kebun teh dengan punggungan yang terlihat jelas, dari sana juga dapat terlihat bentuk punggungan yang akan didaki hingga menuju puncak Gunung Cikuray jika cuaca cerah tanpa kabut. Perjalanan melewati kebun teh hanya singkat, sekitar 30 menit dengan keadaan jalur yang gersang dan berdebu. Setelah itu baru memasuki hutan yang teduh. Di luar musim hujan, kondisi tanah masih terlihat gersang dan berdebu bila ditapaki. - See more at: http://chk2489.blogspot.com/2013/03/jalur-pendakian-gunung-cikuray.html#sthash.ADwO1Gmu.dpuf

Sumber: http://chk2489.blogspot.com/2013/03/jalur-pendakian-gunung-cikuray.html
Muhammad Chamdun
Dari stasiun pemancar, memulai pendakian melalui kebun teh dengan punggungan yang terlihat jelas, dari sana juga dapat terlihat bentuk punggungan yang akan didaki hingga menuju puncak Gunung Cikuray jika cuaca cerah tanpa kabut. Perjalanan melewati kebun teh hanya singkat, sekitar 30 menit dengan keadaan jalur yang gersang dan berdebu. Setelah itu baru memasuki hutan yang teduh. Di luar musim hujan, kondisi tanah masih terlihat gersang dan berdebu bila ditapaki. - See more at: http://chk2489.blogspot.com/2013/03/jalur-pendakian-gunung-cikuray.html#sthash.ADwO1Gmu.dpuf

Sumber: http://chk2489.blogspot.com/2013/03/jalur-pendakian-gunung-cikuray.html
Muhammad Chamdun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar